Sejarah aplikasi kecerdasan buatan -PrologProlog
prolog merupakan bahasa pemograman non-procedural atau bisa juga disebut sebagai bahasa pemograman logika, nama prolog sendiri diambil dari bahasa prancis Programmation en logique.
A. Sejarah Prolog Prolog singkatan dari Programming in Logic. Dikembangkan oleh Alain Colmenraurer dan P.Roussel di Universitas Marseilles
Perancis, tahun1972. Prolog populer di Eropa untuk aplikasi artificial intelligence, sedangkan di Amerika
peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP.
B. Perbedaan Prolog dengan Bahasa LainnyaBahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
1. Diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
2. program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang
berbeda-beda.
3. Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
Bahasa Pemrograman Prolog :
1. Object oriented languange atau declarative languange.
2. Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah,
dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu
jawaban .
3. Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara
mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.4. Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada
dan relasinya.5. Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya
tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.6. Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang
masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu). Contoh : Pembuatan program catur
denganProlog.Dalam buku petunjuk praktikum ini digunakan program Turbo Prolog untuk melengkapi
pembahasan pemrograman logika dengan Prolog. Turbo prolog mirip dengan Turbo Pascal,
Turbo C, dan sejenisnya. Tampilannya terbagi menjadi empat jendela yaitu editor, dialog,message, dan trace. Jendela editor sebagai tempat untuk menyunting program, sedangkan dialog
tempat menuliskan goal dan menampilkan hasil query. Pesan-pesan error, compiler, running, dan
lain-lain ditampilkan di dalam jendela message, sedangkan trace sebagai tempat untuk
menelusuri jalannya program. Secara umum, suatu program Prolog terdiri dari beberapa
kelompok, yaitu domains, predicates, clauses, goal. Masing-masing bagian akan diuraikan pada
bagian berikut.
C. DOMAINSDomain dalam Prolog seperti type dalam Pascal, yaitu untuk menyatakan jenis variable
atau argumen, misalnya:
domains
kota = symbol
alamat = string
list = symbol*
Ada lima domain baku di dalam Prolog, yaitu:
1. char, karakter tunggal yang diapit oleh tanda kutip tunggal: „a‟, „b‟, „\13‟.
2. integer, bilangan bulat antara –32768 hingga 32767. Notasi $ digunakan untuk
menunjukkan bilangan heksa.
3. real, bilangan nyata antara 1x10 –307 hingga 1 x 10 308.
4. string, deretan karakter yang diapit oleh tanda kutip dobel, misalnya “ipb”.
5. symbol, rangkaian karakter yang diawali dengan huruf kecil da tanpa tanda apa pun.
Disamping itu terdapat domain lainnya yang tidak baku, di antaranya adalah:
1. domain file, yang digunakan untuk memberi nama file secara simbolik seperti contoh
berikut:
file = <nama file simbolik 1> ; <nama file simbolik 2> ; …..
2. Domain list, digunakan untuk menyatakan list (linked list) dimana elemen pertama
mempunyai pointer ke elemen kedua dan seterusnya. Deklarasi list ini dapat dituliskan
dengan bentuk:
<nama list> = <domain>*
list_simbol = symbol*
D. Fakta dan RelasiProlog terdiri dari kumpulan data-data objek yang merupakan suatu fakta. Fakta dibedakan
2 macam :
o Menunjukkan relasi.
o Menunjukkan milik/sifat.
- Penulisannya diakhiri dengan tanda titik “.”
- Contoh :
D. Aturan
Aturan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan bagaimana fakta-fakta berinteraksi satudengan yang lain untuk membentuk suatu kesimpulan. Sebuah aturan dinyakatakan sebagai suatu
kalimat bersyarat. Kata “if” adalah kata yang dikenal Prolog untuk menyatakan kalimat bersyarat
atau disimbolkan dengan “:-“.
Contoh :
Setiap aturan terdiri dari kesimpulan(kepala) dan tubuh. Tubuh dapat terdiri dari 1 atau lebih
pernyataan atau aturan yang lain, Disebut subgoal dan dihubungkan dengan logika “and”. Aturan
memiliki sifat then/if conditional “Kepala(head) benar jika tubuh (body) benar”.
Contoh : Silsilah keluarga :
pernyataan atau aturan yang lain, Disebut subgoal dan dihubungkan dengan logika “and”. Aturan
memiliki sifat then/if conditional “Kepala(head) benar jika tubuh (body) benar”.
Contoh : Silsilah keluarga :
E. Pertanyaan (“Query”)
Setelah memberikan data-data berupa fakta dan aturan, selanjutnya kita dapat mengajukanpertanyaan berdasarkan fakta dan aturan yang ada. Penulisannya diawali simbol “?-“ dan diakhiri
tanda “.”.
F. Predikat (“Predicate”)
Predikat adalah nama simbolik untuk relasi. Contoh : ayah(slamet,amin). Predikat dari
fakta tersebut ditulis : ayah(simbol,simbol). Dimana ayah adalah nama predikat, sedangkan
slamet dan amin adalah menujukkan argumen.
Sebuah predikat dapat tidak memiliki atau memiliki argumen dengan jumlah bebas.
Jumlah argumen suatu predikat disebut aritas (arity). ayah(nama) …… aritas-nya 1
ayah(nama1,nama2) ….. aritasnya 2. Syarat-syarat penulisan nama predikat : Harus diawali dengan huruf kecil dan dapat diikuti dengan huruf, bilangan atau garis
bawah. Panjang nama predikat maksimum 250 karakter. Tidak diperbolehkan menggunakan spasi, tanda minus, tanda bintang dan garis miring.
fakta tersebut ditulis : ayah(simbol,simbol). Dimana ayah adalah nama predikat, sedangkan
slamet dan amin adalah menujukkan argumen.
Sebuah predikat dapat tidak memiliki atau memiliki argumen dengan jumlah bebas.
Jumlah argumen suatu predikat disebut aritas (arity). ayah(nama) …… aritas-nya 1
ayah(nama1,nama2) ….. aritasnya 2. Syarat-syarat penulisan nama predikat : Harus diawali dengan huruf kecil dan dapat diikuti dengan huruf, bilangan atau garis
bawah. Panjang nama predikat maksimum 250 karakter. Tidak diperbolehkan menggunakan spasi, tanda minus, tanda bintang dan garis miring.
G. VariabelVaribel adalah besaran yang nilainya dapat berubah-ubah. Tata cara penulisan variabel : Nama varibel harus diawali huruf besar atau garis bawah(_) Nama variabel dapat terdiri dari huruf, bilangan, atau simbol dan merupakan kesatuan
dengan panjang maksimum 250 karakter. Nama variabel hendaknya mengandung makna yang berkaitan dengan data yang
dinyatakannya.
Contoh : dari silsilah di atas :
?-ayah(slamet,Anak).
Anak=budi;
Anak=badu
No
Dari query di atas akan dicari siapakah anak dari ayah yang bernama Slamet. Karena
mempunyai relasi yang sama (yaitu ayah), variabel Anak akan mencari nilai dari konstanta
suatu fakta/aturan yang sepadan. Tanda “;” digunakan bila terdapat kemungkinan ada lebih
dari satu jawaban. “No” berarti tidak ada lagi kemungkinan jawaban.
Contoh : dari silsilah di atas :?-ayah(slamet,X),ayah(X,Y).
X=amin
Y=budi;
X=amin
X=anang
Y=didi;
X=anang
Y=didi
No
EmoticonEmoticon